Perubahan Pemikiran Dalam Dunia Pendidikan

    Perubahan Pemikiran Dalam Dunia Pendidikan
    Foto Dery Maulana, S.Pd

    Artikel

    Perubahan Pemikiran Dalam Dunia Pendidikan

    Oleh : Dery Maulana, S. Pd

    Perubahan pemikiran dalam dunia pendidikan yang dibutuhkan adalah knowledge Economic atau ekonomi berbasis pengetahuan yang kebutuhan untuk meningkatkan institusi sebagai penghasil knowledge, sumber daya sebagai pembawa ilmu, dan pertukaran ilmu sehingga mimpi dalam pendidikan akan menjadi scientific superpower. Di sekolahnya manusia Insan Mandiri Cibubur Boarding School penerapan dalam hal scientific superpower sudah dilakukan pada ranah dasar yang akan terus berkembang sebagai peneliti pembelajaran pada pendekatan project based on al-qur’an. 

    The first point of perubahan pemikiran dalam dunia pendidikan salah satu based basic-nya adalah bahasa asing yang diterapkan secara berkala sehingga menjadi habbit (kebiasaan) yang nantinya akan mendorong how too scientific superpower. Dengan awalan perapan ini akan meningkatkan grade of school dan membawa pemikiran yang luas karena pengetahuan bisa diambil dan bisa dishared dari mana, kesiapa, dan untuk apa sebagai the new informations for student dalam sekolahnya. 

    Semestinya sekolah-sekolah yang ingin level up dari yang biasa, penerapan bahasa asing-lah yang harus diterapkan karena based basic-nya adalah bahasa asing, jika penerapan bahasa ini kurang diterapkan di sekolah-sekolah yang ingin level up maka tidak akan adanya pendorong grow mind set about scientific superpower.

    dery maulana
    Riki Pratama

    Riki Pratama

    Artikel Sebelumnya

    Rayakan Pesta Demokrasi, DPD IMM DKI Jakarta...

    Artikel Berikutnya

    Dapat Dukungan Dari Luar Negeri, Syafrudin...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Tags