Kuliah Subuh di Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman Parung - Bogor bersma Gatot Nurmantyo

Bogor - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn.) Gatot Nurmantyo menjadi pembicara di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School, Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar).Gatot memberi motivasi kepada para santri sekaligus menegaskan bahwa Santri adalah tulang punggung dan harapan masa depan bangsa oleh sebab itu persatuan umat yang dipelopori ulama dan santri tersebut terbukti mampu merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia

Gatot Nurmantyo disambut baik oleh Al Habib Muhammad Habibullah Putra Al Habib Saggaf dikatakan bahwa giat dialog subuh di pesantren tersebut sekaligus menjadi ajang silaturahmi. Sebab, dia memiliki kedekatan dengan pendiri pesantren adapun peserta dialog adalah santri putra bertempat di Masjid Toha beralamat di Jalan Nurul Iman No.01, Warujaya, Kec. Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (15/11/23) 

Baca juga: Gandeng Berbagai Pihak, Bea Cukai Kediri Gelar Sosialisasi Cukai di Jombang dan Nganjuk

Gatot Nurmantyo dalam dialognya utarakan kepada para santri bahwa pancasila adalah intisari dari 51 butir dari piagam Madinah yang mentikberatkan kepada kesatuan dan persatuan serta keadilan sesuai dengan nilai - nilai keutuhan dan kemanusiaan

Dikatakan oleh Dr. (Can) Ibnu Mu'ti selaku Humas Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman (Ponpes) kedatangan Eks Panglima TNI (Purn.) Gatot Nurmantyo di pagi hari pukul 04:00 WIB selanjutnya melaksanakan shalat subuh berjamaah di Masjid Toha dan melaksanakan Kuliah subuh bersma santri dengan tema Pancasila pemersatu bangsa, menuju Indonesia maju"Tegas Ibnu Mu'ti

Baca juga: Jadi Keynote Speaker Seminar TNI AD VII, Kasad Tegaskan Papua Bagian dari NKRI

Diakhir kegiatan, Gatot Nurmantyo yang di temani oleh Al Habib. Muhammad Habibullah bin Hb. Saggaf bin Syekh Abu Bakar setelah melaksanakan sesi dialog dengan santri selanjutnya diberikan cinderamata dan melaksanakan ziarah di Makam Al Habib Saggaf bin Mahdi bin Syekh Abu Bakar “InsyaAllah kerjasama program belanegara di Pesantren Nurul iman semoga bisa terjalin dan tetap diadakan kembali” Ujar Hb. Habibullah