Minim Bantuan, Persiapan Paskah Nasional 80 Persen

Palangka Raya - Meski mimim bantuan,  umat Kristiani Indonesia dipastikan tetap merayakan Paskah Nasional yang digelar di Palangka Raya pada 25-26 April 2024. 

Ketua Panitia Pelaksana lokal Pdt.Dr.Maruba Rajagukguk, Senin (23/4/2024) mengakui memasuki H-2,  terkendala kesiapan dana karena bantuan sangat minim dari Pemerintah.

Baca juga: Dr. Abdul Aziz, M.Ag: Talang Plastik di Rumah Pak AR

Ditegaskan, Panitia Pelaksana Paskah Nasional tetap terus berjuang keras agar kegiatan bisa terlaksana dengan sukses, dan kini persiapan telah 80 persen. 

"Karena tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan, " ujar Maruba Rajagukguk di Sekretariat Panitia kepada media.

Baca juga: Anies Baswedan Laksanakan Ibadah Haji dengan Keluarga atas Undangan Kerajaan Arab Saudi

"Kita memang sangat memerlukan bantuan dana untuk tiap bidang-bidang. Keterbatasan dana inilah yang sempat menjadi pergerakan kita lambat, " terang Maruba.

Terkait kesiapan,  ia merasa bersyukur karena mendapat bantuan konsumsi dan perlengkapan acara dari Pemerintah Kalteng.

Baca juga: Kemenag dan Baznas Bahas Peran KUA sebagai Unit Pengelola Zakat

“Kami sangat apresiasi atas dukungan Rp10 ribu/jemaat Kristiani di Kalimantan Tengah untuk terselenggaranya acara Paskah Nasional, ” kata Pdt Dr Maruba. 

Ketua PGLII Kalteng ini menyatakan,  "Dukungan dari pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah hanya beberapa saja memberikan dukungan. Padahal sebelumnya panitia sudah langsung mendatangi masing-masing Pemerintah Daerah. 

Baca juga: Apresiasi program tadarus di Ma'had Khulafaur Rasyidin Insan Mandiri Cibubur

Sejauh ini, Maruba tetap berharap Pemerintah Kabupaten/Kota dapat membantu memfasilitasi umat Kristiani datang ke Palangka Raya meramaikan Paskah Nasional di kota
Palangka Raya. 

Dijelaskan, hanya beberapa kabupaten saja yang membantu Paskah Nasional. Terkait dukungan Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu, 'belum memberikan respon padahal Kota Palangka Raya menjadi tuan rumah di pergelaran akbar ini, " ujarnya. 

Baca juga: Tidak Ada Larangan Gunakan Pengeras Suara di Masjid, Ini Ketentuan Lengkapnya

Menurut Pdt Dr Maruba, "Paskah Nasional sebelumnya akan dihadiri Presiden Joko Widodo, namun karena berhalangan hadir kemudian didelagasikan ke Menteri Agama, " ujarnya. 

Karena Menteri Agama masih berada di Mekkah, maka didelagasikan ke  Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Dr Jeane Marie Tulung, dan Direktur Urusan Agama Kristen berserta jajaran.

"Kita optimis bahwa Paskah Nasional ini akan meriah dengan dihadiri oleh kurang lebih 16 ribu - 20 ribu peserta dari berbagai provinsi di seluruh indonesia, " ucapnya. 

Maruba juga menyampikan rasa apresiasinya terhadap elemen masyarakat Kalteng mendukung terselenggaranya, serta pemikiran dan masukan dari ormas-ormas Islam yang bersedia menurunkan pemuda untuk siap melakukan pengamanan dan meramaikan Paskah Nasional khususnya  Karnaval dan Ibadah Paskah Senaman Mantikei. 

Dikemukakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Ketua FKUB Kalteng Prof. Dr H Bulkani, Kepala Kemenag Wilayah Kalteng Dr H Noor Fahmi MM dan ormas lainnya yang sudah ambil bagian mendukung penuh terlaksananya Paskah Nasional 2024 di Palangka Raya ini. 

Baca juga: Tahun Ini Tidak Ada Jemaah Haji Indonesia yang Ditempatkan di Mina Jadid

"Kita berharap Perayaan Paskah Nasional di Palangka Raya, nantinya dapat berjalan sukses, dan meninggalkan kesan yang baik bagi seluruh umat Kristiani Indonesia yang hadir dalam acara ini, " ucapnya. 

Reporter: Johan Sopaheluwakan