Sutiyoso, bisa dipanggil Bang Yos, lahir di Semarang, 6 Desember 1944. Ia merupakan anak ke enam dari delapan bersaudara. Ayahnya bernama Tjitrodiharjo dan Ibunya Sumini.
Sejak kecil, Sutiyoso dapat didikan keras dari ayahnya. kendati Hal tersebut kadang membuat Sutiyoso kecil salah memahami dan kesal, tapi untungnya sang ibu terus memberikan bimbingan dan kasih sayang sehingga membuat Sutiyoso mampu memahami pesan yang disampaikan ayahnya agar hidup penuh disiplin dan kerja keras."katanya
Perjalanan di ceritakan kepada saya dalam kesempatan yang sangat berbahagia dengan bingkai silaturahim dan kunjungan Museum bertempat di museum Bang Yos beralamat di Jl. raya kalimanggis No 100 Jatisampurna kota Bekasi Jawa Barat, 10/03/23
dimulai pada meniti kuliahnya di Universitas 17 Agustus namun tak berlangsung lama dia milih pendidikan militer di akademi militer di Magelang dan lulus pada tahun1968 Karier militer Sutiyoso mulai terlihat saat jabatannya terus meningkat dari Asisten Personel Kopassus, Asisten Operasi, Wakil Komandan Jenderal Kopassus, Komandan Korem 062 Suryakencana, hingga kepala staff Kodam Jaya tahun 1994. Puncak karier militernya saat ia menjadi Panglima Kodam Jaya pada tahun 1996.
Berakhirnya karier di militer bukan berakhir segalanya. Dia beralih ke karier di pemerintahan. Sutiyoso ditunjuk menjadi Gubernur DKI Jakarta 1997-2002. Untuk periode berikutnya Sutiyoso kembali ditunjuk menjadi gubernur masa bakti 2002-2007. Dia melakukan gebrakan membangun DKI Jakarta. Saat memimpin Jakarta, dia satu-satunya gubernur yang mengalami lima kali pergantian presiden RI. Sutiyoso mengalami masa Presiden Soeharto, BJ. Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Memasuki usia senja bukan halangan bagi Sutiyoso untuk berkarier. Berkat pengalaman di militer dan memimpin, Sutiyoso dilantik oleh presiden sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) tepat pada 8 Juli 2015. kisah yang meng inspirasi kaum muda dan Masyarakat bahwa sukses bukan dengan keturunan tapi karna proses dan tekad yang kuat siapa sangka dahulu seorang pengembala kambing dan lahir dari golongan sederhana tampil sebagai sosok negarawan baik di militer dan kepemilikan yang menginspirasi dan menjadi uswah di Indonesia
Baca juga:
Poempida: Tidak Cukup Hanya Pintar
|
begitupun dengan beberpa deretan prestasi dan jabatan penting kenegaraan diraihnya tentu tidak mudah dan perlu perjalanan yang amat sabar serta pengorbanan yang amat banyak, dalam kesempatan itu Riki Pratama bertanya apa yang harus kami perbuat untuk menjadi bagian majunya Indonesia "Menanamkan nilai-nilai cinta tanah air dan menjadi pribadi yang luhur" Tegas Sutiyoso
KELUARGA
Istri : Setyorini
Anak : Yessy Riana Dilliyanti
Renny Yosnita Ariyanti
PENDIDIKAN
Sekolah Dasar, 1955
Sekolah Menengah Pertama, 1959
Sekolah Menengah Atas, 1963
Fakultas Tekhik Jurusan Teknik Sipil, Untag Semarang, 1964
Akademi Militer, Magelang, 1968
KARIER
Asisten Personel Kopassus, 1988
Asiten Operasi Kopassus, 1990
Asisten Operasi Kepala Staf Kostrad, 1991
Wakil Komandan Jenderal Kopassus, 1992
Komandan Korem 062 Suryakencana, Bogor, 1993
Kepala Staf Kodam Jaya, Maret 1994
Pangdam Jaya, April 1996
Baca juga:
Dr.Hidayatullah, Alumni ke-39 PDIE Unila
|
Ketua Umum PB PERBAKIN, 1997-2001
Gubernur DKI Jakarta, 1997-2002
Gubernur DKI Jakarta, 2002-2007
Pembina Persija Jakarta
Ketua Umum PB PERBASI, sampai 2004
Ketua Umum Damai Indah Golf
Ketua Umum Independent Golf
Ketua Umum PB PBSI, 2004-2008
Ketua Asosiasi Pemerintahan Daerah Seluruh Indonesia
Kepala BIN, 2015-2016